Universitas Airlangga & Entrepreneurship

Universitas Airlangga (Unair) merupakan perguruan tinggi pertama di kawasan timur Indonesia yang didirikan pada tahun 1954. Perguruan Tinggi yang terletak di Surabaya, Jawa Timur ini diresmikan langsung oleh Presiden Soekarno bertepatan dengan hari pahlawan ke-9 yang jatuh pada tanggal 10 November 1954. Universitas Airlangga diresmikan setelah dua perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.

Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) merupakan awal atau cikal-bakal berdirinya Universitas Airlangga. Kedua lembaga tersebut dibentuk langsung oleh pemerintah Hindia Belanda di tahun 1913 dan 1918.

Pada awal pendiriannya, Universitas Airlangga hanya memiliki 5 Fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKg), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Sastra (FS). Fakultas yang berdiri pada awal peresmian Unair memiliki sejarahnya masing-masing. Fakultas Kedokteran Gigi (FKg) Unair semula merupakan cabang dari Universitas Indonesia. Sementara Fakultas Hukum (FH) pada mulanya merupakan cabang dari Universitas Gadjah Mada. Kemudian Fakultas Sastra (FS) yang berlokasi di Denpasar ini memisahkan diri dengan Universitas Airlangga pada tahun 1962 dan bergabung dengan Universitas Udayana. Lalu ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang terletak di Malang ini memisahkan diri dengan Universitas Airlangga pada tahun 1963 dan bergabung dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang yang saat ini terlah berganti nama menjadi Universitas Negeri Malang (UNM).

Universitas Airlangga bekerja sama dengan Bhinneka.Com untuk membuat sebuah marketplace eksklusif bagi civitas academica Universitas Airlangga agar dapat memiliki sebuah marketplace mandiri yang dapat mendorong kreativitas mahasiswa Universitas Airlangga dalam mengakselerasi ekonomi digital di tingkat lingkungan kampus serta mengembangkan spirit entrepreneurship di lingkungan pendidikan Indonesia.